Di punggung Maimati Hali tumbuh sel keras yang terus membesar dan membentuk tempurung.
VIVAnews - Bocah asal China, Maimaiti Hali harus menderita bertahun-tahun akibat kelainan fisik yang dia derita. Di punggungnya, tumbuh sel kulit keras yang makin besar, hingga berbentuk seperti tempurung.
Tak hanya sakit fisik yang dia derita, tapi juga psikologis karena orang-orang mengejeknya sebagai kura-kura. Tak jarang, Maimati menjadi obyek kenakalan temen-temannya.
Namun, hidup Maimaiti akan segera berubah. Operasi dua jam di Rumah Sakit Militer Provinsi Xinjiang, China, berhasil mengangkat 'tempurung' di punggungnya.
Ayahnya, Maimaiti Musai mengaku senang dengan hasil operasi itu. Sebenarnya, keluarganya berharap operasi bisa dilakukan sejak lama.
Tapi, "kami diberitahu, tak mungkin melakukan operasi karena dia masih kecil. Tapi tempurung di punggungnya makin besar dan makin besar, seperti cangkang kura-kura," kata dia, seperti dimuat laman Daily Telegraph, 2 Juni 2010. "Orang-orang selalu mengejeknya -- kami ingin segera mengakhiri derita psikologis anak kami," tambah dia.
Kepala tim dokter yang mengoperasi Maimaiti, Ye Xiangpo mengatakan, kulit yang diangkat dari punggung Maimaiti tebal seperti kulit banteng.
Untuk menggantikan kulit yang diambil, dokter mencangkok kulit kepala dan tangan Maimaiti. "Kulit kepala bisa tumbuh dengan cepat. Kami berharap dia bisa sembuh total," kata dia.
Sementara, Maimaiti Hali mengaku senang deritanya sudah diangkat. "Sakit sih, tapi sedikit. Yang penting aku tidak khawatir diejek teman-teman lagi," kata dia.
"Aku sudah tidak sabar, bermain tanpa harus memakai kaus, juga berenang telanjang bersama teman-teman."
by :http://dunia.vivanews.com/news/read/155172-derita_bocah__kura_kura__asal_china_berakhir
0 komentar:
Posting Komentar