Tifatul Sembiring selaku Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) telah mengultimatum agar Research In Motion (RIM) selaku penyedia layanan BlackBerry memblokir situs porno di layanan BlackBerry hingga 17 Januari 2011. Jika tidak dilaksanakan pihak RIM, maka Menkominfo akan menutup layanan BlackBerry di Indonesia.

Namun beberapa orang menilai hal tersebut secara tak langsung malah mempromosikan pornografi di BlackBerry. “Gara-gara polemik blokir BB, banyak pengguna BB yang ngetest, apa betul bisa buka pornografi. Iklan gratis pornografi disponsori Pak Menteri,” tulis Valens Riyadi, penggiat internet Indonesia dan juga pengurus APJII (Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia) dalam akun Twitter miliknya @valensriyadi.

Hal serupa ditulis Titi Rusdi, salah satu pendiri 7Langit, pengembang aplikasi BlackBerry dari Indonesia. Di akun Twitter-nya @titirusdi, ia menulis, “Gegara ribut porno ini, ponakan yang pake BB jadi nanya, ‘Tante, emang BB itu ada porno-pornonya ya?’ Nah Pak Menkominfo silakan jawab.”

Beberapa waktu yang lalu Menteri Komunikasi dan Informatika Tifatul Sembiring mengeluarkan ultimatum terhadap penyedia layanan BlackBerry, Research In Motion (RIM). Tifatul juga membagi poin-poin tuntutannya di akun Twitternya, yang langsung memicu beragam reaksi.

Meski banyak yang mengira ultimatum terhadap RIM ini terkait pornografi, tapi soal blokir pornografi hanya satu di antara tujuh tuntutan pemerintah. Semua tuntutan itu diminta dipenuhi sebelum 21 Januari. Bila tidak, layanan BlackBerry diancam ditutup. Poin ancaman inilah yang juga membuat heboh para pemakai layanan BlackBerry.

Pada 17 Januari mendatang, pemerintah dan pihak RIM akan bertemu. Kiranya, hari itulah bisa dipastikan apakah RIM patuh, atau justru pemerintah yang memberi kelonggaran.

Ketujuh tuntutan pemerintah adalah:

  1. Pemerintah meminta RIM mematuhi peraturan perundangan yg berlaku di Indonesia, terkait dengan Undang-undang 36 tahun 1999 tentang Telekomunikasi, UU 11/2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik, dan UU 44/2008 tentang Pornografi.
  2. Pemerintah meminta RIM membuka perwakilan di Indonesia, mengingat sudah ada lebih dua juta pelanggan BlackBerry di Indonesia.
  3. RIM juga diminta membuka pusat layanan di Indonesia untuk melayani pelanggan di sini.
  4. Pemerintah ingin RIM merekrut tenaga kerja Indonesia secara layak dan proporsional.
  5. RIM diminta sebanyak mungkin menggunakan konten lokal Indonesia, khususnya perangkat lunak.
  6. RIM diminta memblokir situs porno, sebagaimana sudah dipatuhi oleh operator lain.
  7. Pemerintah meminta RIM membangun server/repeater di Indonesia, agar aparat hukum bisa mengaksesnya.
by : http://metrotik.com/tifatul-sembiring-vs-blackberry