1. Sejarah kucing

Gag hanya manusia purba ajah yang punya sejarah, tapi kucing juga punya lho. Nih, ada kutipan sedikit tentang sejarah kucing yang saya kutip dari Wikipedia Indonesia. Kucing, Felis silvestris catus, adalah sejenis karnivora. Kata “kucing” biasanya merujuk kepada “kucing” yang telah dijinakkan, tetapi bisa juga merujuk kepada “kucing besar” seperti singa, harimau, dan macan.

Kucing telah berbaur dengan kehidupan manusia paling tidak sejak 6.000 tahun SM, dari kerangka kucing di Pulau Siprus. Orang Mesir Kuno dari 3.500 SM telah menggunakan kucing untuk menjauhkan tikus atau hewan pengerat lain dari lumbung yang manyimpan hasil panen. Saat ini, kucing adalah salah satu hewan peliharaan terpopuler di dunia. Kucing yang garis keturunannya tercatat secara resmi sebagai kucing trah atau galur murni (pure breed), seperti persia, siam, manx, sphinx. Kucing seperti ini biasanya dibiakkan di tempat pemeliharaan hewan resmi. Jumlah kucing ras hanyalah 1% dari seluruh kucing di dunia, sisanya adalah kucing dengan keturunan campuran seperti kucing liar atau kucing kampung.


2. “MEOONGG….”

Suara kucing sering ditulis “meong” dalam bahasa Indonesia. Dalam bahasa Inggris yang digunakan di Amerika, suara kucing ditulis “meow”. Di negara Inggris sendiri, penulisannya adalah “miaow”, “miaow” dalam bahasa Perancis, “miau” dalam bahasa Jerman, “nya” dalam bahasa Jepang dan berbagai penulisan lain dalam berbagai bahasa. Suara “meong” kucing memiliki berbagai arti tergantung pengucapannya oleh si kucing. Kucing juga dapat mengeluarkan suara seperti dengkuran panjang yang sering disukai manusia. Karena suara ini bukan merupakan suara vokal, maka kucing dapat mengeluarkan suara dengkuran dan mengeong pada saat yang sama.


3. Karakteristik kucing

Setiap kucing memiliki daerahnya sendiri (jantan yang aktif secara seksual memiliki daerah terbesar, sedang jantan steril memiliki daerah paling kecil) dan selalu terdapat daerah “netral” dimana para kucing dapat saling mengawasi atau bertemu tanpa adanya konflik teritorial atau agresi. Di luar daerah netral ini, penguasa daerah biasa akan mengejar kucing asing, diawali dengan menatap, mendesis, hingga menggeram, dan bila kucing asing itu tetap tinggal, biasanya akan terjadi perkelahian singkat. Kucing yang sedang berkelahi menegakkan rambut tubuh dan melengkungkan punggung agar mereka tampak lebih besar.

Kucing termasuk hewan yang bersih. Mereka sering merawat diri dengan menjilati rambut mereka. Saliva atau air liur mereka adalah agen pembersih yang kuat, tapi dapat memicu alergi pada manusia. Kadang kala kucing memuntahkan hairball atau gulungan rambut yang terkumpul di dalam perut mereka. Kucing menyimpan energi dengan cara tidur lebih sering ketimbang hewan lain. Lama tidur kucing bervariasi antara 12-16 jam per hari, dengan angka rata-rata 13-14 jam. Tetapi tidak jarang dijumpai kucing yang tidur selama 20 jam dalam satu hari.


4. Suhu yang baik untuk kucing

Melihat dari perilaku kucing yang ada saat ini, kucing liar yang merupakan nenek moyang kucing peliharaan diperkiraan berevolusi pada iklim gurun. Kucing senang dengan suasana hangat dan sering tidur di bawah hangatnya sinar matahari. Kotorannya biasanya kering dan kucing lebih suka menguburnya di tempat berpasir. Kucing dapat mematung, tidak bergerak cukup lama terutama ketika sedang mengintai mangsa atau bersiap untuk “pounce”.

Karena memiliki kekerabatan yang dekat dengan binatang gurun, ketahanan kucing terhadap panas dan dinginnya iklim daerah subtropis agak terbatas. Kucing tidak tahan terhadap kabut, hujan, dan salju, meskipun ada beberapa jenis seperti Norwegian Forest Cat dan Maine Coon yang mampu bertahan; dan berusaha mempertahankan suhu tubuh normalnya, yaitu 39°C, dalam keadaan basah. Kebanyakan kucing tidak suka berendam dalam air, kecuali jenis Turkish Van.


5. Kotoran kucing

Baik itu kucing anggora, kucing manx, kucing maine coone semuanya sama saja masalahnya. Biasanya kucing lucu kita mengotori ruangan rumah, karena tidak ada nampan untuk membuang kotoran. Mungkin sebagian besar dari anda beranggapan kucing tidak memerlukan fasilitas itu. Semua nampan harus diganti setiap hari bila digunakan kucing lucu kita untuk membuang kotoran.

Nampan untuk membuang kotoran haruslah cukup besar. Ukuran dari besar yang saya maksud adalah saat kucing dapat memutar badan dengan nyaman. Stabil, nampan juga tidak boleh goyang-goyang…karena jika tidak kucing lucu kita pasti akan merasa tidak nyaman.

Dalam pembuatan nampan untuk kucing ini bisa dibuat dari beberapa jenis bahan berikut » kulit kayu » serbuk gergaji » Pasir » Pelet (dari kertas yang didaur ulang) » Pelet penyerap (berupa butiran) » Senyawa pengharum (optional)

Yang perlu diperhatikan kucing biasanya akan merobek-robek kertas di sekitar nampan. Supaya si kucing lucu itu dapat menggali dan membuang kotorannya.
SEKILAS TENTANG KUCING PERSIA….

Buat yang memelihara kucing Persia, ni ada sedikit info mengenai kucing Persia atau anggora.
Makanan yang baik untuk kucing Persia

Kucing persia adalah kucing yang paling lembut dan jinak dari semua kucing. Mereka adalah hewan peliharaan yang ramah lingkungan dan sangat dekat dengan manusia. Kucing Persia sangat baik untuk dijadikan hewan peliharaan di rumah, karena mereka sngat renran dengan parasit dan kotoran di luar dan juga biasa merusak bulu.

Mereka sanat diinginkan karena keindahan bulu mereka sangat diminati. Bulu panjang dan berlapis, halus seperti sutra. Kucing Persia Juga rentan terhadap penyakit, kita harus bias terus mengawasi atau melihat perkembangan dari hari ke hari pertumbuhan mereka. Harus di mandikan agar tetap bersih dari kuman-kuman.

Kucing Persia sangatlah mandiri, dan sebagai suka berdiam diri. Kucing Persia biasanya bersikap baik dan suka pada suhu udara yang lembab. Kucing Persia saya dirumah tidak suka panas, namun menyukai ruangan yang dingin ata lembab seperti ruangan ber AC.

Ada beberapa Pakan (CatFood) & Vitamin yang baik untuk Kucing Persia :

CatFood :

1. Royal Canin

2. Scincediet

3. IAM dll


Makanan / Vitamin tambahan :

1. Daging Ayam / Ikan Rebus tanpa garam,

2. Daging cincang Mentah/Rebus (Mentah jgn terlalu sering bisa menyebabkan Toxoplasma)

3. Nutrigelplus

4. Curcuma plus

5. Natur E plus

6. Keju Kraf.


Note :

sekali kali berikan Catfood Basah. Kalo dikasih makanan basah, jadi penyebab bau mulut dan karang gigi. sebaiknya dikasih makanan kering, sekal-sekali aja dikasih makanan basah.

>>>OH ya, promosi dikit. Saya jual kucing persia, umur 1 tahun, warna kuning, matanya orange, harga 1 juta plus kandangnya (bisa nego kok), berminat.. ????<<<