JAKARTA- Lembaga Antariksa dan Penerbangan Nasional (LAPAN) memprakirakan musim hujan meteor pada tahun ini jatuh pada bulan April dan Mei. Adapun jenis meteor yang jatuh bermacam-macam. Ada meteor Sporadis, Eta Aquarids, atau Lyrids.

“Untuk yang bulan April ada hujan meteor jenis Lyrid. Kalau bulan Mei meteor jenis Eta Aquarids,” terang peneliti utama astronomi dan astrofisika Lapan, Thomas Jamaluddin kepada wartawan di lokasi jatuhnya meteor di Duren Sawit, Jakarta, Senin (3/5/2010).

Sebelumnya, Thomas menduga bahwa meteor yang jatuh di Duren Sawit merupakan jenis Sporadis. Sehingga bisa disimpulkan bahwa jenis meteor yang jatuh pada bulan April dan Mei adalah Sporadis, Lyrids, dan Eta Aquarids.

Pada dasarnya penyebab hujan meteor yakni terjadinya gumpalan “awan meteor” karena bumi sedang berevolusi melewati lapisan sisa debu pada lintasan komet. Sehingga ketika komet mulai mendekat areal matahari, pancaran energi matahari menguapkan dan menghamburkan gumpalan es dan debu pada inti komet yang kemudian membentuk ekor.

Partikel dari debu-debu bagian ekor komet yang masih tertinggal di sepanjang lintasan orbitnya tersebut merupakan gugusan meteorit yang kemudian gugusan meteorit tadi berpotensi menembus atmosfer dan terbakar di lapisan atmosfer sehingga menyebabkan munculnya hujan meteor.

sumber : http://news.okezone.com/read/2010/05/03/338/328620/lapan-april-mei-musim-hujan-meteor